TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN

Tujuan dari strategi pemasaran

antara lain:

  • Meningkatkan kualitas koordinasi kepada tim pemasaran
  • Mengukur hasil pemasaran menurut standard prestasi yang berlaku
  • Memberikan dasar yang masuk akal didalam setiap mengambil keputusan
  • Meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi apabila terjadi perubahan dalam pemasaran

Konsep Strategi Pemasaran

Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya suatu kepuasan konsumen.

Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran yaitu :

1. Segmentasi Pasar

Setiap konsumen pasti memiliki suatu kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan ini harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.

2. Market Positioning

Tidak ada perusahaan yang dapat menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa suatu perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.

Segmen pasar seperti ini memiliki 4 (empat) karakteristik, yaitu :

  • Berukuran cukup besar saja.
  • Mempunyai suatu potensi untuk berkembang terus.
  • Tidak memiliki atau dipenuhi oleh sebuah perusahaan saingan.
  • Mempunyai suatu kebutuhan yang belum terpenuhi, yang mana kebutuhan tersebut dapat dipuaskan oleh perusahaan yang memilih segmen pasar tersebut.

3. Market Entry Strategy

Ini adalah suatu strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Beberapa cara yang sering dilakukan adalah sebagai berikut :

  • MembeliPerusahaanLain
    Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan cepat, cara ini dapat ditempuh apabila :
  1. Perusahaan pembeli tidak akan mengetahui tentang seluk beluk industri dari perusahaan yang dibeli.
  2. Sangat menguntungkan untuk secepat mungkin memasuki segmen pasar yang dapat dikuasai perusahaan yang dibeli.
  3. Perusahaan menghadapi macam-macam penghalang untuk dapat memasuki segmen pasar yang bersangkutan melalui internal development, misalnya pada patent, economies of scale, saluran distribusi yang sulit dimasuki, biaya iklan yang mahal atau kesulitan bahan mentah.

PRINSIP PEMASARAN

1. Membangun brand produk terlebih dahulu sebelum Anda akan menjualnya.

Dalam memasarkan sebuah produk, tidak jarang bagi para pelaku bisnis secara langsung melemparkannya ke pasar tanpa memperhatikan tentang brand dari produk terlebih dahulu. Padahal sebenarnya, tentang pemakaian brand (merek) sebenarnya sangat penting bagaimana dalam memasarkan sebuah produk. Tanpa adanya reputasi atau pencitraan yang baik, bisa dipastikan apabila para pelaku bisnis akan semakin kesulitan dalam memasarkan produk-produknya. Karena, konsumen masih belum mengenal tentang brand Anda dan masih belum merasa yakin dengan kualitas dari produk yang Anda tawarkan.

2. Mengenal target-target potensial terlebih dahulu.

Sebagai seorang pelaku bisnis yang memperoleh hasil dari pasar, tentunya Anda harus jeli dan teliti dalam mengenali target-target (para calon konsumen) yang nanti akan Anda bidik. Hal seperti ini sangatlah penting, agar Anda tidak sampai menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menawarkan sebuah produk terhadap mereka yang bukan termasuk target pasar Anda. Contohnya saja apabila Anda hendak memasarkan mainan anak, maka sebelumnya Anda harus benar-benar paham tentang siapa saja target pasar yang nanti bisa Anda bidik untuk mendatangkan penjualan.

3. Membuat jadwal untuk promosi.

Kesuksesan dari strategi pemasaran tidak dapat diraih hanya dalam waktu sehari atau dua hari saja. Dibutuhkan perencanaan yang benar-benar matang serta komitmen yang besar dari para pengusaha untuk dapat memasarkan produknya dengan maksimal. Karena itulah, para pengusaha akan dituntut untuk membuat perencanaan pemasaran (jadwal berpromosi) yang mungkin bisa berjalan secara rutin setiap harinya. Misalnya saja harus dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan presentasi, membuat jadwal harian berpromosi online maupun offline, melakukan follow up para calon konsumen setiap minggunya, memperluas networking secara rutin, dan lain sebagainya.

4. Jangan pernah memaksakan para konsumen Anda.

Meskipun Anda ingin sekali memenuhi target pasar yang sudah ditentukan, namun jangan pernah memaksa para calon konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Perlakukanlah para konsumen seperti Anda ingin diperlakukan oleh orang lain, dan janganlah sekali-kali memohon agar para konsumen membeli produk Anda secara berlebihan, karena strategi tersebut bisa saja akan semakin merusak nama baik perusahaan Anda dan hanya akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para calon konsumen Anda.

5. Jadilah solusi yang jelas bagi permasalahan para konsumen Anda.

Pada dasarnya setiap konsumen tidak hanya membutuhkan produk atau jasa yang Anda tawarkan sebarai seorang pelaku pasar. Namun mereka sangat membutuhkan sebuah solusi bagaimana untuk menyelesaikan segala permasalahan yang sedang mereka hadapi. Karena itulah, sebaiknya Anda harus menjadi problem solver bagi setiap konsumen Anda dan berikanlah pelayanan prima bagi mereka yang membutuhkan produk Anda. Contoh sederhananya adalah bisa kita lihat dari kebiasaan-kebiasaan dari para ibu rumah tangga yang seringkali mencari-cari produk deterjen berkualitas unggul untuk dapat membantu mereka dalam menghilangkan noda-noda pada pakaian kotor.

KEGIATAN PEMASARAN

1. Perencanaan

Rencana kadang dianggap sebagai hal yang sepele. Rencana dianggap tidak penting sehingga kadang diabaikan. Namun rencana bisnis adalah hal yang penting sebagai kerangka pengembangan usaha. Saat semua sudah direncanakan, segala sesuatunya akan mudah diikuti dan diorganisir. “Anda harus tahu kemana harus pergi sebelum benar-benar sampai di tujuan itu”

Pikirkan sebuah rencana, kemudian tuliskan rencana tindakan yang mampu menghartakan bisnis anda pada suatu target tertentu, sebagai contoh * mengembangkan facebook page untuk sebulan kedepat (target +100 fans).
Rencana dibuat dengan jelas dan spesifik. Jika platform yang digunaka facebook, maka fokuslah disana, hingga target 100+ tercapai.

  • Berikut adalah perencanaan singkat kegiatan pemasaran bulanan yang bisa anda coba terapkan
    Meluncurkan varian produk baru/ layanan baru/ program baru (Namun sebelumnya harus ada analisa berkaca dari produk/ jasa sebelumnya) Dalam bidang jasa bisa menambahkan jasa kosultasi gratis dalam menambah minat konsumen.
  • Mendapat 100+ followers dan fans facebook (Membuat daftar nama siapa saja yang akan diundang untuk pengenalan bisnis baru anda)
  • Membuat promosi dan memasang iklan (Tentukan dimana iklan akan dipasang dengan budget yang telah ditentukan dengan rinci)
  • Meningkatkan traffic kunjungan website 1000 per hari dengan rutin update konten
  • Memberlakukan diskon khusus (Rencana promo dengan sistem potongan harga harus sudah anda perhitungkan dari sejauh-jauh hari. Seperti pemberian potongan harga di hari raya atau potongan harga setiap pembelanjaan diatas sekian ribu)

2. Sosial media

Sosial media telah menjadi platform fenomenal sebagai tempat promosi terbaik. Ada banyak calon konsumen potensial disana, sehingga para pelaku bisnis berjuang dan gencar dalam promosi di sosial media. Rutin membuat konten dan mempublikasikannya, membagikan link sampai membangun relasi. Peranan sosial media sangat besar dalam membantu mengembangkan pemasaran bisnis.

Investasikan beberapa waktu anda untuk fokus melakukan pemasaran di sosial media. Yang terpenting anda harus konsisten dan berkelanjutan. Jangan posting hanya saat mood bagus atau saat ada ide saja. Luangkan waktu khusus untuk sosial media. Rancang konten kreatif untuk anda bagikan kalau bisa setiap hari. Pastikan konten disertakan deskripsi yang baik dan hastag yang tepat.

Setiap waktu anda bisa meningkatkan pengunjung dengan rajin membagikan/ repost sebuah postingan. Tandai teman-teman anda yang membutuhkan informasi terkait, sehingga jangkauan pemasaran bisa meluas dari teman ke teman teman lainnya.

– Buat jadwal khusus untuk media sosial anda (Contoh setiap 8 pagi dan 8 malam)
– Buat daftar konten-konten yang akan dipublikasikan (Konsep konten yang akan dipublikasi harus sudah dipersiapkan sebelumnya) Ini memudahkan anda kerja karena sudah terkonsep, tinggal eksekusi.
– Beri sentuhan kreatifitas dalam setiap postingan anda (Padukan gambar dengan text, bentuk storyboard sampai banner)

3. Memasang iklan dan promosi

Jika ingin pemasaran anda cepat berkembang, cobalah beriklan. Anggarkan budget setiap bulan khusus untuk beriklan. Jika anda kreatif dan mau meluangkan waktu lebih, bisa mencoba layanan iklan gratis.

Bisa juga mencoba advertising sosial media, seperti facebook atau pinterest. Beriklan di sosial media cepat mampu meningkatkan jangkauan pasar anda. Kita ambil contoh di facebook, dengan budget 1 USD per hari anda bisa menjangkau 5000 audience lebih. Dari 5000 pembaca itu anggap saja ada 1 pembeli yang bertransaksi sebesar 30 USD, biaya iklan anda terbayarkan bukan?!!

4. Email Broadcast

Pemasaran jangka panjang menggunakan metode email list sering diabaikan padahal efektifitasnya tinggi. Bayangkan jika anda telah memiliki rekam data pelanggan ataupun calon pelanggan anda yang tersimpan dalam daftar email. Anda dalam sekali waktu bisa mengirimkan newsletter ataupun update terkini ke semua daftar email. Atau saat anda menggelar promo besar-besaran, bisa saja anda broadcast informasi dengan email.

McKinsey menyatakan bahwa pemasaran dengan email memiliki efektifitas 40% lebih tinggi untuk mendapatkan pembeli dibandingkan facebook maupun twitter. Karena apa? Karena daftar email yang anda dapat tentu bersumber dari orang-orang yang pernah memiliki hubungan dengan bisnis anda. Baik subscriber dari website anda maupun data pembeli anda sebelumnya.

Sediakan platform online untuk memudahkan audience mengakses bisnis anda, dengan form subscription ataupun fans page khusus.

Jika sampai saat ini anda belum menggunakan email broadcast dalam mendukung pemasaran, segera kumpulkan daftar email pelanggan anda. Broadcast newsletter secara berkala. Kirimkan informasi menarik untuk memancing ingatan dan minat konsumen.

5. Review

Setiap bulan lakukan review statistik pemasaran anda. Amati seberapa tinggi peningkatan jumlah pelanggan dan profit yang bisa dicapai, bandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari sisi sistem, lakukan analisa terhadap traffic website (berapa visitor harian, berapa lama rata-rata orang berseluncur di website anda, halaman mana yang paling banyak dikunjungi dll). Lakukan reiew terhadap jumlah followers, jumlah pelanggan baru dll.

Buku-kan juga biaya investasi iklan anda. Dari semua data yang terkumpul, indentifikasi kegiatan mana yang berhasil dan mana yang kurang efektif. Ini bisa dijadikan acuan untuk rencana pemasaran bulan berikutnya, anda bisa fokuskan pada kegiatan yang memang benar-benar bekerja untuk bisnis anda.

Perencanaan pemasaran (marketing planning) adalah suatu bagian dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya dalah untuk menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan. Rencana pemasaran merangkum bersama penilaian Anda terhadap kebutuhan dan keinginan pasar, kekuatan dan kelemahan pada organisasi Anda dan pada pesaing saat ini atau yang diperkirakan, dan desain yang Anda buat untuk menciptakan nilai guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen dalam kondisi tetap untung. Rencana pemasaran berisikan rencana tindakan (siapa yang melakukan apa dan kapan) dan visi, tujuan strategis, tujuan, serta sasaran.

Tahapan perencanaan strategi pemasaran ini akan jadi acuan, arahan, gerak langkah perusahaan kalian dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan. Gerak langkah tersebut menjelma jadi strategi pemasaran, berikut ulasannya.

PERENCANAAN PEMASARAN

1. Menentukan Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Bahkan jauh sebelum pemasaran itu dimulai, kalian wajib menentukan kebutuhan dan keinginan konsumen. Caranya adalah dengan riset, cari tahu produk apa yang jadi kebutuhan serta keinginan calon pelanggan dan belum terpenuhi.

Dengan mengetahui kebutuhan konsumen, kalian dapat menemukan segmen pasar dan karakteristik yang kalian tuju. Tak hanya itu, riset membawa kalian menemukan ada atau tidaknya kompetitor yang berpotensi jadi pesaing berat.

Riset yang kalian lakukan adalah dengan mengenal lebih dekat dengan karakter calon konsumen. Hubungan baik yang coba kalian jalin akan membuka jalan untuk mencari tahu apa saja yang jadi kebutuhannya. Dan lakukan hal yang sama pada calon konsumen lain.

Calon konsumen punya keinginan dan kebutuhan berbeda-beda. Supaya lebih fokus, kalian bisa mengarahkan pada satu koridor tertentu, semisal produk makanan, atau fashion, atau hal lain. Intinya, kehadiran produk kalian adalah solusi atas kebutuhan yang tak terpenuhi itu.

Tapi yang perlu kalian ingat adalah tempat tinggal calon konsumen punya peran penting dalam menentukan strategi selanjutnya. Konsumen yang tinggal di pusat kota punya kebiasaan berbeda dibandingkan pelanggan di pinggiran kota.

Biasanya, konsumen di pusat kota lebih konsumtif, terlebih banyaknya pusat perbelanjaan dan outlet-outlet yang tak terhitung jumlahnya. Kemampuan analisis kalian sangat diperlukan di poin ini, sebelum menguji produk dan menerjunkannya di tangan konsumen.

2. Memilih Sasaran Pasar

Sejalan dengan hasil riset dan analisis yang kalian lakukan dalam tahap menentukan pelanggan, kalian sampai pada tahap memilih sasaran pasar (target market). Sasaran pasar yang kalian tuju yaitu sekelompok konsumen yang jadi sasaran khusus usaha pemasaran kalian.

Adapun cara memilih target market, kalian bisa memakai pisau bedah analisis berdasar geografis, demografis, dan psikografis. Kebijakan yang kalian lakukan ini nantinya dapat membantu kalian memilih sasaran pasar.

Segmentasi atas dasar geografis adalah pengelompokan pelanggan berdasar unit geografis seperti negara, provinsi, dan daerah tertentu. Sedangkan atas dasar demografis yaitu metode pengelompokan konsumen berdasar umur, pendidikan, pendapatan, jenis kelamin, dan lainnya.

Sementara itu, segmentasi atas dasar psikografis merupakan pengelompokan konsumen berdasar kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan motif pembelian.

Nah, tahapan perencanaan strategi pemasaran yang kalian lakukan adalah memilih sasaran pasar, di antaranya adalah pasar individual (individual market), pasar khusus (niche market), dan pasar segmentasi (segmentation market).

Pasar individual adalah jenis pasar yang bisa kalian terapkan berdasar pesanan. Jadi produk yang kalian produksi dipasarkan setelah kelompok konsumen memberikan permintaan tertentu dan berniat merealisasikan pembelian atas permintaan tersebut.

Pasar khusus yaitu jenis pasar yang dapat kalian pilih untuk menawarkan satu produk atau jasa tertentu dan pada konsumen tertentu pula. Misalnya kalian menjual peralatan camping, maka hanya konsumen yang suka kegiatan alam bebas saja yang akan membelinya.

Pasar segmentasi merupakan jenis pasar yang terdiri dari suatu kelompok pelanggan dengan kebutuhan tertentu, karakteristik tertentu, ataupun perilaku yang berbeda dalam pasar tertentu. Di antara ketiganya, individual market dan niche market lebih cocok untuk usaha kecil dan baru.

3. Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan

Langkah selanjutnya dalam tahapan perencanaan strategi pemasaran adalah kalian harus mengetahui dulu ada atau tidaknya persaingan di lingkungan yang hendak kalian sasar dan bagaimana menyikapinya.

Keberadaan kompetitor bukan tak mungkin menghambat produk kalian laku di pasaran. Maka dalam strategi pemasaran kalian harus mengamati pesaing dan mempelajarinya. Apa saja keunggulan dan kelemahannya, dan bandingkan dengan produk kalian.

Kelemahan kompetitor merupakan celah bagi produk kalian untuk menawarkan keunggulannya. Semisal produk kompetitor tidak dikemas rapi, kalian bisa menawarkan produk yang punya kemasan rapi dengan harga yang sama.

Dan agar kalian memenuhi permintaan pasar, kalian harus fokus pada strategi; orientasi pelanggan (customer orientation), kualitas produk (quality), kenyamanan pelanggan (convenience), inovasi produk dan layanan (inovation), dan kecepatan (speed).

4. Memilih Strategi Pemasaran

Sebagai acuan dari kinerja untuk mengenalkan produk kalian pada konsumen, maka pengujian dan penelitian menjadi tolok ukur sukses tidaknya kalian memilih strategi pemasaran. Dalam tahapan perencanaan strategi pemasaran, kalian bisa buat prakiraan ke dalam bauran pemasaran.

Bauran pemasaran (marketing mix) yaitu seluruh kegiatan terbaik sebagai strategi pemasaran kalian supaya memenuhi kebutuhan target pasar yang terdiri dari empat elemen dasar atau 4P. Apa saja?

Product (Customer Solution)

Output dari bisnis kalian adalah barang atau jasa yang kalian tawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dari sudut pandang konsumen, produk tersebut adalah solusi atas permasalahan kebutuhan yang bisa kalian bantu mewujudkannya.

Price (Customer Cost)

Harga yang kalian tentukan dalam memasarkan produk, merupakan besar pengorbanan konsumen mengeluarkan biayanya untuk mendapat apa yang jadi kebutuhannya. Bagi kalian sebagai pelaku usaha, harga juga menjamin keberlangsungan bisnis lewat laba yang kalian peroleh.

Promotion (Communication)

Pada hakikatnya promo adalah metode komunikasi yang kalian pakai dalam mengenalkan produk pada konsumen dalam sebuah target pasar. Promosi kalian jika dilakukan dengan benar maka akan menciptakan citra produk atau brand image pada konsumen.

Ada banyak metode promosi, seperti memasang iklan di baliho dan media massa, personal selling, public relation, word of mouth, atau online marketing.

Promosi, bagi konsumen merupakan insentif atau motivasi agar tertarik untuk membeli produk yang kalian lakukan. Pasalnya, konsumen selalu tergoda dengan adanya diskon produk atau promo dengan harga yang pasti lebih miring dari yang seharusnya.

Place (Convenience)

Bagi kalian, pemilihan tempat adalah untuk melancarkan pemasaran yang strategis. Tapi bagi konsumen, tempat yang kalian sediakan adalah upaya untuk mencari kenyamanan.

KESIMPULAN

1.Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Loyalitas Konsumen Bakpia Eka TulungagungStrategi pemasaran dalam meningkatkan loyalitas konsumen bakpiadenganmenggunakanstrategi marketing mix, yaitu strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi distribusi/penyaluran.Strategi tersebut saling berkaitan dan mendukung perkembangan bisnis bakpia sampai saat inidengan tidak mengesampingkan kemaslahatan bersama.Strategi yang dilakukan sudah seseuai dengan syariah islam karena mencontoh sifat pemasaran islami nabi Muhammad SAW.

2.Kendala Pada Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Loyalitas Konsumen Bakpia Eka TulungagungKendala pada strategi pemasaran bakpia terkait produk, harga, karyawan, dan tempat.Inovasi untuk produk lebih ditingkatkan, harga yang dapat disesuaikan dnegan permintaan konsumen meskipun sudah ada harga yang telah ditentukan, kepercayaan dan tanggungjawab karyawan menjadikan pemilik agar lebih berhati-hati dalam memberikan dan memperkerjakan karyawan karena hal tersebut dapat menjadi persaingan. Tempat menjadi kendala yang saat ini dihadapi, karena belum mendapatkan area yang strategis.

1053.Solusi dari Kendala Pemasaran Dalam Meningkatkan Loyalitas Konsumen Bakpia Eka TulungagungPenyelesian dari berbagai kendala dapat dilkaukan oleh bakpia Eka secara baik, terbukti dengan konsumen bakpia yang semakin meluas dari berbagai wilayah. Saat ini inovasi bakpia terhadap pengemasan sesuai harga permintaan konsumen sudah dilakukan. Sedangkan masalah persaingan pemilik hanyaterus meningkatkan kualitas produk sehingga diharap dapat mempertahankan produk ditengah banyak persaingan. Tempat menjadi kendala yang berarti sampai saat ini, pemilik mempunyai strategi untuk mencapai pasar sasaran dengan membuka toko yang berada di wilayah kota.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai